5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR IKN

5 Essential Elements For IKN

5 Essential Elements For IKN

Blog Article

Zakki yakin akan ada Trader yang masuk ke IKN, mengingat pemerintah sudah jor-joran untuk menarik Trader, namun ia ragu apakah kebutuhan dana dari Trader akan tercapai.

Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.

Keterangan gambar, Mengelola penginapan adalah hal baru bagi Budi yang dulunya bekerja di pertambangan

Di balik pengunduran diri Kepala Otorita IKN, apa saja masalah yang dianggap belum tuntas dalam proyek ambisius ibu kota baru?

The government is considered dealing with stakeholders to develop solutions that take into account social impacts, ensuring land in IKN is “clean and obvious” in advance of issuing Ideal to work with Certificates.

Its goal will be to honor All those troopers and civilians whose exceptional performances have built Exclusive contributions for the Military Intelligence career.

Additionally, a whole new intercity and regional rail program are going to be produced to hyperlink the new funds with neighboring cities for instance Samarinda and Balikpapan, forming A IKN part of the broader Trans Kalimantan Railway community that may link the whole Indonesian side of Borneo Island with rail company.[93]

Tak seperti sebagian tetangganya yang terpaksa menjauh dari IKN demi tanah yang lebih murah, Budi dan istrinya masih punya tanah yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari rumah lama mereka.

The idea of going the cash was first proposed in 1957 by Indonesia’s initial president, Soekarno. He identified numerous significant challenges plaguing Jakarta, such as environmental degradation, Recurrent flooding, and intense targeted traffic congestion.

Program mana yang akan diprioritaskan, dan seberapa besar skala keberlanjutan IKN nanti, Prabowo lah yang akan menjawabnya setelah menjabat nanti.

Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[28]

“Pembangunan IKN ini membutuhkan effort and hard work yang kuat, terutama pembiayaan mandiri … Nah masalahnya APBN kita itu fiskalnya terbatas. Kondisi ekonominya juga masih Restoration dan membutuhkan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang langsung untuk akselerasi pemulihannya,” ia menjelaskan.

Nusantara was decided on given that the Formal name for the new capital town of Indonesia to embody the nationwide geopolitical eyesight referred to as Wawasan Nusantara (lit. 'Nusantara Vision'; or 'Vision on the Indonesian archipelago'). Furthermore, it reflects the state's position as an archipelagic state.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah pengusaha yang menyatakan komitmen berinvestasi dalam bentuk letter of interest 25 kali lipat lebih banyak dari lahan yang tersedia.

Report this page